GUNUNG SIBAYAK (PART II)

Jumat, 25 Juli 2014

Sementara itu, titik pendakian menuju Gunung Sibayak ada dibeberapa lokasi, diantaranya :
  • Kawasan jalur Lima Empat. Disebut jalur Lima Empat karena lokasi ini berada pada posisi KM 54 dari Kota Medan. Jika perjalanan diawali dari jalur Lima Empat kita dapat menikmati santapan jagung bakar atau rebus sebelum melanjutkan perjalanan. Dari titik ini perjalanan menuju puncak Gunung Sibayak dapat ditempuh dengan waktu 3-4 jam. Selain udara sejuk, jagung rebus dapat dinikmati.Tidak jauh dengan lokasi ini, juga dapat melihat Air Terjun Sikulikap yang memiliki ketinggian di atas 7 meter.

  • Kawasan  jalur Simpang Doulu atau jalur tangga yang berada di Desa Semangat Gunung. Dari jalur ini, perjalanan relatif lebih pendek sekitar 2 jam dengan menempuh jalur tangga yang selama ini menjadi jalur yang ramai dilintasi. Sebelum beranjak menuju puncak Gunung Sibayak, di kawasan Doulu akan ditemukan lokasi pemandia air panas yang bersumber dari kawah Gunung Sibayak.

Wisata hobi berpetualang mungkin bisa melakukan tracking atau mendaki gunung yang berada di kawasan Brastagi. atau pemandian air panas belerang yang berada di Lau Debuk-debuk. Kawasan Lau Debuk-debuk merupakan daerah pegunungan yang berjarak sekitar 10 Km dari Kota Brastagi, sementara dari Medan berjarak 60 Km dengan tinggi 1500 mdpl. Di sana, banyak pusat pemandian air panas ini berada, dikelilingi dengan lahan-lahan pertanian warga Desa Semangat Gunung. Hamparan luas nan menghijau biasanya akan menjadi menu utama sajian panorama ketika berada di daerah ini. Jika beruntung, Anda bisa melirik puncak Gunung Sibayak yang memperlihatkan ketandusannya. Desa Semangat Gunung adalah desa terakhir ditemukan ketika mendaki gunung melalui jalur ini.
Perjalanan menuju objek wisata ini tidak terlalu sulit karena transportasi umum gampang ditemui dengan ongkos pasti terjangkau. Sedangkan dengan mobil atau sepeda motor pribadi juga bisa ditempuh tanpa banyak rintangan karena jalannya sudah beraspal. Setelah sampai di kawasan ini tinggal menentukan lokasi pemandian yang akan dipergunakan. Ada sekitar tujuh pusat pemandian air panas (hot spring) yang telah kelola secara modern dan dilengkapi fasilitas semipermanen.
Sedangkan satu lokasi pemandingan dikelola secara tradisional oleh pihak Pemda setempat.
Sebenarnya objek wisata ini merupakan pemandian air panas yang mata airnya bersumber dari perut bumi dan mengandung unsur belerang. Selain terasa hangat, air panas tersebut juga dapat mengobati penyakit gatal-gatal bagi pengunjung yang datang. Sehingga tidak salah kalau berendam dengan air hangat belerang bisa dijadikan sebagai pengganti mandi sauna.
Objek wisata air panas Lau Debuk-debuk memiliki kekhasan tersendiri dengan yang lainnya. Walau terlihat sederhana, lokasi yang memiliki 5 kolam besar yang dibatasi dengan tembok semen banyak dikunjungi orang. Bukan hanya dari Medan, Langkat atau Deliserdang, pengunjung yang datang berasal dari luar daerah bahkan dari Jawa dan Kalimantan. maupun wisman Di sekitar pemandian air panas Lau Debuk-debuk,  menemukan banyak tempat untuk meletakkan sajian atau pemujaan. Tidak jauh dari sumber air panas utama akan ditemukan sumur yang dijadikan sebagai tempat pemujaan dan meletakkan sajian. Selain itu pengunjung yang datang juga sering melepaskan ayam putih sebagai bentuk kepercayaan dan niat karena satu permintaan atau permintaan yang telah dikabulkan. Sedangkan air berada di sumur tersebut sering dibawa pulang dengan jerigen sebagai oleh-oleh sekaligus dipercayai untuk obat.
Sedangkan pada waktu-waktu tertentu akan dilaksanakan kegiatan ritual seperti Erpangir Ku Lau (mandi ritual). Kegiatan ritual dilaksanakan biasanya bertujuan membersihkan diri dari roh-roh jahat dan niat-niat yang tidak baik. Kegiatan seperti ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi turis dan pengunjung dari luar daerah. Sehingga kegiatan ritual seperti ini biasanya akan dimeriahkan oleh pendatang dari luar kota ke objek wisata ini.
Selain lokasi pemandian air panas yang sengaja dikelola secara tradisional, saat ini juga bermunculan lokasi pemandian air panas semipermanen. Dari catatan, ada sekitar 5 lokasi tempat pemandian yang dikelola secara profesional, di antaranya pemandian air panas Karona Family, Alam Sibayak, Panorama, Rindu Alam dan lainnya. Lokasi pemandian ini dipermak dan dipoles seindah mungkin, tetapi sumber air panas tetap berasal dari aliran Gunung Sibayak. Sedangkan temperatur air panas yang berada di pusat-pusat pemadian air panas di Desa Semangat Gunung antara 27-35 derajat Celsius.
Dan jalur lainnya dari kota Berastagi,  yang berjarak lebih kurang 77 km dari Medan , dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih dua jam dengan mengendarai kendaraan roda dua atau empat.

Oleh karena lokasi ini merupakan salah satu tujuan wisata utama di Kabupaten Karo, dengan demikian tidak sulit mencari penginapan kelas melati di Desa Semangat Gunung atau pun hotel berbintang. Restoran dan kedai makanan juga ada di sekitar Berastagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Most Reading