Sementara itu, titik pendakian
menuju Gunung Sibayak ada dibeberapa lokasi, diantaranya :
- Kawasan jalur
Lima Empat. Disebut jalur Lima Empat karena lokasi ini berada pada posisi KM 54
dari Kota Medan. Jika perjalanan diawali dari jalur Lima Empat kita dapat
menikmati santapan jagung bakar atau rebus sebelum melanjutkan perjalanan. Dari
titik ini perjalanan menuju puncak Gunung Sibayak dapat ditempuh dengan waktu
3-4 jam. Selain udara
sejuk, jagung rebus dapat dinikmati.Tidak jauh dengan lokasi ini, juga dapat melihat Air Terjun Sikulikap
yang memiliki ketinggian di atas 7 meter.
- Kawasan
jalur Simpang Doulu atau jalur tangga yang berada di Desa Semangat
Gunung. Dari jalur ini, perjalanan relatif lebih pendek sekitar 2 jam dengan
menempuh jalur tangga yang selama ini menjadi jalur yang ramai dilintasi.
Sebelum beranjak menuju puncak Gunung Sibayak, di kawasan Doulu akan ditemukan
lokasi pemandia air panas yang bersumber dari kawah Gunung Sibayak.
Wisata hobi
berpetualang mungkin bisa melakukan tracking atau mendaki gunung yang berada di
kawasan Brastagi. atau pemandian air panas belerang yang berada di Lau
Debuk-debuk. Kawasan Lau Debuk-debuk merupakan daerah pegunungan yang berjarak
sekitar 10 Km dari Kota Brastagi, sementara dari Medan berjarak 60 Km dengan
tinggi 1500 mdpl. Di sana, banyak pusat pemandian air panas ini berada,
dikelilingi dengan lahan-lahan pertanian warga Desa Semangat Gunung. Hamparan
luas nan menghijau biasanya akan menjadi menu utama sajian panorama ketika
berada di daerah ini. Jika beruntung, Anda bisa melirik puncak Gunung Sibayak
yang memperlihatkan ketandusannya. Desa Semangat Gunung adalah desa terakhir
ditemukan ketika mendaki gunung melalui jalur ini.
Perjalanan menuju
objek wisata ini tidak terlalu sulit karena transportasi umum gampang ditemui
dengan ongkos pasti terjangkau. Sedangkan dengan mobil atau sepeda motor
pribadi juga bisa ditempuh tanpa banyak rintangan karena jalannya sudah
beraspal. Setelah sampai di kawasan ini tinggal menentukan lokasi pemandian
yang akan dipergunakan. Ada sekitar tujuh pusat pemandian air panas (hot
spring) yang telah kelola secara modern dan dilengkapi fasilitas semipermanen.
Sedangkan satu
lokasi pemandingan dikelola secara tradisional oleh pihak Pemda setempat.
Sebenarnya objek wisata ini merupakan pemandian air panas yang mata airnya
bersumber dari perut bumi dan mengandung unsur belerang. Selain terasa hangat,
air panas tersebut juga dapat mengobati penyakit gatal-gatal bagi pengunjung
yang datang. Sehingga tidak salah kalau berendam dengan air hangat belerang bisa
dijadikan sebagai pengganti mandi sauna.
Objek wisata air
panas Lau Debuk-debuk memiliki kekhasan tersendiri dengan yang lainnya. Walau
terlihat sederhana, lokasi yang memiliki 5 kolam besar yang dibatasi dengan
tembok semen banyak dikunjungi orang. Bukan hanya dari Medan, Langkat atau
Deliserdang, pengunjung yang datang berasal dari luar daerah bahkan dari Jawa
dan Kalimantan. maupun wisman Di sekitar pemandian air panas Lau
Debuk-debuk, menemukan banyak tempat untuk meletakkan sajian atau
pemujaan. Tidak jauh dari sumber air panas utama akan ditemukan sumur yang
dijadikan sebagai tempat pemujaan dan meletakkan sajian. Selain itu pengunjung
yang datang juga sering melepaskan ayam putih sebagai bentuk kepercayaan dan
niat karena satu permintaan atau permintaan yang telah dikabulkan. Sedangkan
air berada di sumur tersebut sering dibawa pulang dengan jerigen sebagai
oleh-oleh sekaligus dipercayai untuk obat.
Sedangkan pada
waktu-waktu tertentu akan dilaksanakan kegiatan ritual seperti Erpangir Ku Lau
(mandi ritual). Kegiatan ritual dilaksanakan biasanya bertujuan membersihkan
diri dari roh-roh jahat dan niat-niat yang tidak baik. Kegiatan seperti ini
akan menjadi daya tarik tersendiri bagi turis dan pengunjung dari luar daerah.
Sehingga kegiatan ritual seperti ini biasanya akan dimeriahkan oleh pendatang
dari luar kota ke objek wisata ini.
Selain lokasi
pemandian air panas yang sengaja dikelola secara tradisional, saat ini juga
bermunculan lokasi pemandian air panas semipermanen. Dari catatan, ada sekitar
5 lokasi tempat pemandian yang dikelola secara profesional, di antaranya
pemandian air panas Karona Family, Alam Sibayak, Panorama, Rindu Alam dan
lainnya. Lokasi pemandian ini dipermak dan dipoles seindah mungkin, tetapi
sumber air panas tetap berasal dari aliran Gunung Sibayak. Sedangkan temperatur
air panas yang berada di pusat-pusat pemadian air panas di Desa Semangat Gunung
antara 27-35 derajat Celsius.
Dan jalur
lainnya dari kota Berastagi, yang berjarak lebih kurang 77 km dari
Medan , dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih dua jam dengan mengendarai
kendaraan roda dua atau empat.
Oleh karena
lokasi ini merupakan salah satu tujuan wisata utama di Kabupaten Karo, dengan
demikian tidak sulit mencari penginapan kelas melati di Desa Semangat Gunung
atau pun hotel berbintang. Restoran dan kedai makanan juga ada di sekitar
Berastagi.