PELARUGA

Minggu, 24 Agustus 2014




Bosan dengan wisata alam yang itu-itu saja di Sumatera Utara? Sudah coba wisata air yang menyilaukan mata di Kolam Abadi, Desa Rumah Galoh? Anda wajib coba.

Objek wisata ini lebih dikenal dengan nama Pelaruga. Padahal Pelaruga bukan nama tempatnya, melainkan nama salah satu komunitas pemandu alam yang berdiri untuk menjaga dan melestarikan wisata alam Desa Rumah Galoh.
Banyak hal bisa dinikmati dari pesona alam di Desa Rumah Galoh ini. Ada banyak air terjun dengan berbagai nama, dan aliran air sungai dengan berbagai spot yang menarik.

Untuk menikmati wisata alam ini, kita akan dipandu oleh ranger yang akan membawa ke berbagai spot wisata air. Ada banyak jasa yang menawarkan komunitasnya menjadi ranger. Saya sarankan untuk menggunakan jasa komunitas Pelaruga. Karena komunitas ini yang pertama kali berdiri, pelayanan akan terasa lebih baik.
Untuk mencapai ke spot yang dipandu oleh Pelaruga menghabiskan waktu hampir tiga jam dari Medan. Dari Medan menuju Binjai, lalu ke Desa Namu Ukur, dan berakhir di Desa Rumah Galoh. Di sepanjang Desa Rumah Galoh akan banyak jasa ranger yang menwarkan jasanya di tepian jalan, terus saja hingga menemukan lokasi terakhir dengan spanduk bertuliskan Pelaruga. Masuklah ke sana.
                                      
Di halaman parkir kendaraan, anda akan menemukan bunga langka Amorphophallus Titanum atau yang sering disebut Bunga Bangkai. Bunga-bunga ini dipindahkan langsung dari hutan ke halaman agar pengunjung dapat menikmatinya dengan mudah.
Ada dua destinasi yang ditawarkan Pelaruga untuk dikunjungi. Pertama Air Terjun Tongkat dan Kolam Abadi.
Pertama, kita akan dibawa tracking menuju Air Terjun Tongkat. Perjalanan ini menghabiskan waktu lebihn kurang satu jam dengan medan yang tidak mudah. Ada satu hal yang paling menarik dari jalur ini, kita akan melewati tangga dari kayu dan bambu dengan kemiringan 90 derajat dan sekitar 60 anak tangga. Cukup memacu adrenalin.

Nah, setelah puas mandi dan bermain-main di Air Terjun Tongkat, kita akan dibawa kembali menuju jalan awal. Tenang, bukan untuk pulang, tapi untuk men
ikmati kolam abadi. Di jalan, kita juga akan menemui bunga bangkai baik yang dipindahkan atau yang tumbuh di tempat asli.
Kolam abadi terletak tak jauh dari tempat pertama kita berangkat tadi. Menyusuri aliran sungai, kita kana menemukan kolam sebening kaca, dan dengan dinding-dinding sungai yang masih asri.

Air kolam ini dalamnya bisa mencapai dua atau tiga meter, namun kita bisa melihat dasar air dengan sangat jelas.
Manjakanlah diri anda, dengan mandi sepuasnya. Atau bisa menguji adrenalin dengan loncat dari dinding sungai dari ketinggian empat meter. 
Tunggu apa lagi? Temukan surga tersembunyi dari Sumatera ini.
                                                         

See more: http://infomedan.net/index.php/2014-03-02-19-40-39/2014-03-02-19-43-15/item/191-pesona-air-sebening-kaca-di-kolam-abadi-pelaruga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Most Reading